Pages

Senin, 27 Agustus 2012

CARA MENGEMBANG BIAKAN PALEM

25 April 2009 Bisnis umum Otomotif IPTEK Property Perbankan Pariwisata Agro & Hobi Potensi Boga Gaya Hidup Bali Bussines Denpasar Badung Profil Opini Berita Terkini Baca Peluang bisnis di Koran Bisnis Bali. Agro & Hobi Merawat Tanaman Palem TANAMAN palem sangat mudah dikembangbiakkan. Hanya perlu ketelatenan dan penanaman dilakukan secara aturan sederhana saja. Seperti terlebih dahulu disiapkan penanaman di tanah, disiapkan lubang tanaman yang dibiarkan terbuka selama 2 minggu. Pada dasar lubang tanaman diberikan campuran pupuk kandang dan pasir. Kalau penanaman dilakukan dalam media pot, di dasar pot diberikan styrofoam atau pecahan genteng kemudian diisi dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang. Salah seorang pemilik stan tanaman hias di Denpasar, I Komang Suweca baru-baru ini menjelaskan, secara rinci tata cara penanaman dan pembudidayaan tanaman hias palem. Dilakukan pemilihan tanaman palem yang akan dikembangkan. Tanaman yang ditanam adalah yang sudah dewasa dari hasil perbanyakan baik melalui biji maupun dengan pemecahan rumpun. Walaupun palem merupakan tanaman yang tidak terlalu rewel, namun untuk pertumbuhannya yang baik perlu diperhatikan beberapa hal di antaranya pemupukan, penyiraman, penggantian pot, media dan pemindahan tanaman bila ditempatkan di ruangan. Menurut Suweca, pemupukan tanaman palem dilakukan dengan memberikan pupuk kandang atau kompos dengan pupuk buatan. Pemberian pupuk kandang atau kompos sebaiknya sebelum dicampur terlebih dahulu disangrai untuk menghindari hama dan penyakit. Pupuk buatan yang diberikan harus mengandung unsur NPK. Sebab, tanaman palem pada umumnya jarang diserang hama penyakit. Hama yang biasa menyerang palem dan perlu diwaspadai adalah ulat dan belalang yang memakan daun-daunnya. “Untuk tanaman palem yang diletakkan dalam ruangan, perlu dirawat lebih intensif. Jangan terus diletakkan dalam ruangan sebagai penghias saja. Tetapi perlu dibawa keluar untuk mendapatkan sinar matahari. Kelompok palem yang menyukai sinar matahari langsung sebaiknya dikeluarkan selama satu minggu dalam sebulan dan diletakkan pada tempat yang mendapat sinar matahari langsung. Sementara kelompok palem yang sedikit menyukai sinar matahari cukup dikeluarkan 3 sampai 4 hari tiap bulannya dan ditempatkan pada tempat yang agak teduh,” katanya. *sta Arsip copyright bisnisbali.com 2005 all right reserved. Designed, developed and maintained by IT Balipost

0 komentar:

Posting Komentar